aku terdiam di bawah langit kelam
pikiran menerawang
entah apa yang ada di dalamnya
aku pun tak tau
Lalu hanya terkungkung dalam sepi ruangan
Ditemani lantunan nada dan syair
Sedangkan lainnya pergi
Kemanapun mau
Bercanda bersama
Luapan emosi jiwa
Sabtu, 09 April 2011
Kamis, 10 Februari 2011
value vs behavior
seadil itu kah
jika semua harus diukur dari nilai
sepertinya tidak
nilai hanyalah suatu tanda
suatu mark
yang dibubuhkan dalam kertas dengan tinta emas
walau kadang nilai itu membakar
sejatinya nilai itu bukanlah acuan
semua akan kembali lagi
dan yang pasti kesuksesan bukanlah
dari apa yang dinilai
tetapi bagaimana kita bersikap
-110211
jika semua harus diukur dari nilai
sepertinya tidak
nilai hanyalah suatu tanda
suatu mark
yang dibubuhkan dalam kertas dengan tinta emas
walau kadang nilai itu membakar
sejatinya nilai itu bukanlah acuan
semua akan kembali lagi
dan yang pasti kesuksesan bukanlah
dari apa yang dinilai
tetapi bagaimana kita bersikap
-110211
Jumat, 04 Februari 2011
serapah malam..
telah kuperingati akar imaji pertunanganku dengan suri
malam ini, karena tiba-tiba kuingat seberkas jejak-jejak
kaki kita yang saling menjauh.
kabut pun menebal di langit-langit kamar, semenjak nafsuku
tak sebuas bayang-bayang yang hampir mencapai tepi barat.
sedangkan doa-doa kian membusuk di bibirku, untukmu.
kutaruh wajahKu di puing-puing wangi Rembulan yang sengit,
mewiridkan segala pertikaian malam. masih bisa kudengar:
jantungku berdetak hebat di malam panjang, waktu-waktu
merajam syahdu, air Kehidupanku.
kupandang jendela berdebu, perjalanan jauh angin menuju
langit kelabu, menyisa deru; sebuah panorama berornamen
aksara-aksara menyusun sepenggal Nama.
semakin sepi dan petang menjelang, menggapai seluk penghabisan.
di teras, Maut berjalan pelan; mengetuk pintu Persetubuhan.
Di Kamar, 19 November 2010
Eckart Sulaksono
malam ini, karena tiba-tiba kuingat seberkas jejak-jejak
kaki kita yang saling menjauh.
kabut pun menebal di langit-langit kamar, semenjak nafsuku
tak sebuas bayang-bayang yang hampir mencapai tepi barat.
sedangkan doa-doa kian membusuk di bibirku, untukmu.
kutaruh wajahKu di puing-puing wangi Rembulan yang sengit,
mewiridkan segala pertikaian malam. masih bisa kudengar:
jantungku berdetak hebat di malam panjang, waktu-waktu
merajam syahdu, air Kehidupanku.
kupandang jendela berdebu, perjalanan jauh angin menuju
langit kelabu, menyisa deru; sebuah panorama berornamen
aksara-aksara menyusun sepenggal Nama.
semakin sepi dan petang menjelang, menggapai seluk penghabisan.
di teras, Maut berjalan pelan; mengetuk pintu Persetubuhan.
Di Kamar, 19 November 2010
Eckart Sulaksono
Jumat, 14 Januari 2011
nyanyian siang..
sebenarnya siapa aku
aku sendiri tidak tau siapa aku
saat orang lain sudah berlari
aku masih suka berjalan secara perlahan
lalu tertinggal
dan sendiri
kemudian tidak mempunyai pendirian
karena tak ada pegangan
tapi tak apa
aku akan menjadi pelangkap mereka
walau kadang itu memunculkan elegi
elegi tentang sebuah pisau
percayalah semua akan tersenyum
dengan apa yang aku beri
aku sendiri tidak tau siapa aku
saat orang lain sudah berlari
aku masih suka berjalan secara perlahan
lalu tertinggal
dan sendiri
kemudian tidak mempunyai pendirian
karena tak ada pegangan
tapi tak apa
aku akan menjadi pelangkap mereka
walau kadang itu memunculkan elegi
elegi tentang sebuah pisau
percayalah semua akan tersenyum
dengan apa yang aku beri
when quality become angry
what you dedicated
just a small piece of work
contain of word and sentence
no it just a little
it part of blue
and become a white
so what you write
just a bad work
cause it is not your
just a hoax from other..
...
just a small piece of work
contain of word and sentence
no it just a little
it part of blue
and become a white
so what you write
just a bad work
cause it is not your
just a hoax from other..
...
pulang kampung nii!
saat pulang kampung adalah hal yang membahagiakan bagi semua orang
apa lagi bagi mereka yang berada jauh dari orang tua
tidak seperti saya
tidak pernah saya jauh dari orang tua
dari kecil hingga saat ini
saya selalu bersama orang tua
mungkin suatu saat nanti saya akan rasakan
bagaimana indaahnya rasa pulang kampung itu..
apa lagi bagi mereka yang berada jauh dari orang tua
tidak seperti saya
tidak pernah saya jauh dari orang tua
dari kecil hingga saat ini
saya selalu bersama orang tua
mungkin suatu saat nanti saya akan rasakan
bagaimana indaahnya rasa pulang kampung itu..
Kamis, 06 Januari 2011
holiday means nightmare
mungkin untuk banyak orang libur adalah suatu hal yang sangat dinanti.
begitu pula dengan saya...tapi untuk beberapa waktu yang lalu
sekarang bagi saya liburan adalah suatu mimpi buruk yang terus menghantui
kadang ingin rasanya kembali masa yang lalu
tanpa ada rasa beban menikmati liburan
menghapus penat yang ada
untuk kemudian menjernihkannya kembali
dan bersiap menghadapi hari baru
yaaa mau bagaimana lagi itu lah hidup
kadang harus ada batu batu kecil
atau batu besar yang mengganjal
setiap langkah
dan saya percaya pasti akan ada pelangi yang menanti setelah badai itu pergi...
begitu pula dengan saya...tapi untuk beberapa waktu yang lalu
sekarang bagi saya liburan adalah suatu mimpi buruk yang terus menghantui
kadang ingin rasanya kembali masa yang lalu
tanpa ada rasa beban menikmati liburan
menghapus penat yang ada
untuk kemudian menjernihkannya kembali
dan bersiap menghadapi hari baru
yaaa mau bagaimana lagi itu lah hidup
kadang harus ada batu batu kecil
atau batu besar yang mengganjal
setiap langkah
dan saya percaya pasti akan ada pelangi yang menanti setelah badai itu pergi...
Langganan:
Postingan (Atom)